Blogger Widgets

Kamis, 24 Januari 2013

Cara Install Windows 8 Lengkap dengan Gambar

Cara install Windows 8 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Windows 7. Bagi Anda yang pernah melakukan instalasi Windows 7, saya rasa tidak akan menemui kesulitan untuk melakukan setup Windows 8. Begitupula bagi Anda yang belum pernah melakukan setup Windows, menginstall Windows 8 bukanlah pekerjaan yang susah. Anda bisa mengikuti langkah demi langkah instalasi Windows 8 lengkap dengan gambar melalui tutorial yang saya posting kali ini.

Yang perlu Anda siapkan untuk menginstall Windows 8 adalah DVD Windows 8. Jika Anda hanya punya file .iso, Anda bisa membakarnya ke sebuah DVD atau Anda juga bisa membuat setup Windows 8 dengan USB flashdisk yang telah saya buat tutorialnya beberapa hari yang lalu.

Sebagai catatan, tutorial ini adalah clean install Windows 8 atau dengan kata lain Anda melakukan install ulang Windows 8. Bukan melakukan upgarde dari Windows 7 atau versi WIndows lainnya.

Jika sudah siap, langsung saja simak langkah-langkah cara install Windows 8 (clean install) berikut ini:

Pertama, aturlah BIOS Anda agar booting dari CD/DVD jika Anda menggunakan DVD. Namun, jika menggunakan flashdisk, atur BIOS agar boot dari Flashdisk.

Jika Anda booting dari CD/DVD, maka Anda akan melihat tulisan Press any key to boot from CD or DVD. Tekan tombol apa saja pada keyboar Anda. Namun, jika Anda menggunakan Flashdisk, Anda tidak akan melihat tulisan tersebut.

Setelah komputer memulai booting dari DVD atau Flashdisk, setup Windows 8 akan mulai berjalan dan Anda akan melihat layah hitam yang berisi gambar logo Windows 8. Tunggu beberapa saat.


Selanjutnya, jendela Windows 8 setup akan muncul dan Anda diminta untuk memilih Bahasa (Language to install), Format Waktu dan mata uang (Time and currency format), dan Keyboard (Keyboard or input method). Setelah Anda membuat pilihan pada pengtuaran tersebut dan klik Next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.



Di jendela berikutnya, klik tombol Install Now untuk melanjutkna ke proses install Windows 8.


Selanjutnya, masukkan product key (key Windows 8 Anda) pada input yang tersedia agar Anda bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Apabila product key yang Anda masukkan benar, maka tombol Next akan aktif (bisa diklik). Namun, jika key salah tombol Next tidak akan aktif (tidak bisa diklik). Jika sudah benar, klik Next untuk melanjutkan.


Pada jendela penjanjian lisensi (license terms) yang muncul, berikan tanda centang (rumput) pada I accept the license terms dan klik Next.


Di jendela selanjutnya pilih tipe instalasi yaitu Upgrade atau Custom. Jika Anda ingin clean install klik pada Custom: Install Windows Only (Advanced).


Langkah berikutnya adalah memilih atau menentukan partisi untuk Windows 8. Tahap ini adalah tahap yang cukup penting apabila harddisk Anda sudah terpatisi menjadi beberapa partisi dan berisi file-file penting. Kesalahan memilih partisi bisa menyebabkan file-file pada partisi akan hilang. Namun, jika Anda telah membackup partisi yang akan digunakan atau menggunakan harddsik baru, tidak usah takut langkah ini cukup mudah.

Pada artikel ini saya menganggap Anda menggunakan harddsik yang masih kosong atau baru. Untuk pada jendela ini klik tulisan Drive options (advanced) yang ada di bagian bawah (lihat gambar). Berikutnya akan muncul beberapa tombol baru.


Selanjutnya, klik tulisan New (lihat tanda panah di gambar). Kemudia akan muncul kotak input Size (lihat kotak merah di gambar) di bawah tulisan new tadi. Pada iput tersebut, masukkan ukuran partisi (dalam satuan MB) yang akan Anda gunakan untuk instalasi Windows 8. Misalnya saya akan menggunakan sekitar 50 GB untuk partisi Windows, jadi saya ketik 50000 MB. Jika sudah klik tombol Apply yang ada disebelahnya.


Sebuah jendela dialog akan muncul yang memberitahukan bahwa Windows akan membuat 1 partisi tambahan lagi untuk file system, klik OK untuk melanjutkan.


Selanjutnya Anda akan melihat 2 atau 3 partisi pada jendela setup. Jika Anda menggunakan seluruh kapasitas harddisk untuk menginstall Windows 8, maka Anda akan melihat 2 partisi yaitu: Drive 0 Partition 1: System Reserved dan Drive 0 Partition 2. Jika Anda tidak menggunakan semuanya maka akan ada 3 partisi yaitu: Drive 0 Partition 1: System Reserved, Drive 0 Partition 2 dan Unallocated Space.


Klik pada Drive 0 Partition 2 untuk memilih partisi tersebut sebagai lokasi instalasi Windows 8 nantinya. Anda juga melakukan format pada partisi tersebut sebelum melangkah ke tahap selanjutnya. Untuk itu klik tulisan Format yang Anda di bawahnya..Setelah Anda mengklik tombol Format akan muncl sebuah jendela pemberitahuan, klik tombol OK untuk melanjutkan.


Kini proses partisi telah selesai dan Anda siap untuk menajutkan ke langkah berikutnya. Pastikan Partition 2 masih terpilih kemudian klik tombol Next.

Sekarang proses install Windows 8 akan segera dimulai. Tunggu beberapa menit agar proses ini selesai. Setelah proses ini selesai komputer Anda juga akan melakukan restart.


Jika setelah restart muncul tulisan Press any key to boot from CD or DVD seperti di gambar pada langkah 2 diatas, jangan tekan tombol keyboard yang manapun karena kita akan boot ke Windows 8 yang sudah terinstall ke komputer.

Setelah proses restart akan muncul beberapa tulisan lagi. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela Personalize seperti gambar di bawah.


Di jendela ini (lihat gambar diatas) Anda mesti mengatur beberapa pengaturan lagi sebelum Windows 8 bisa digunakan. Pengaturan yang pertama Anda lakukan adalah memilih color scheme (skema warna) dari Windows 8. Pilih skema warna yang Anda sukai dengan mengklik pada salah satu warna. Jika sudah, berikan nama dari komputer Anda pada input PC Name. Perlu Anda ketahui, kedua pengaturan ini bisa Anda ubah kapan pun. Jika sudah klik Next untuk ke pengaturan selanjutnya.

Selanjutnya Anda diberikan pilihan antara Express Settings atau Customize Settings. Dengan memilih Use express settings, Windows 8 Anda akan diatur menggunakan pengaturan dari Microsoft. Semua fungsi yang dianggap penting oleh Windows akan dihidupkan secara otomatis. Misalnya, Windows Update, network sharing, dll. Jadi Anda tidak perlu lagi melakukan beberapa pengaturan. Anda hanya perlu memberikan Username untuk account Anda saja. Pengaturan ini saya anjurkan kepada Anda yang kurang yakin dengan pengaturan apa yang mesti Anda lakukan nantinya. Sebagai catatan, Anda bisa mengatur kembali setting setelah Windows 8 terinstall.


Sedangkan jika Anda memilih Customize, Anda perlu mengatur sendiri setting komputer Anda. Anda lebih bebas menentukan fungsi apa yang perlu dihidupkan ataupun yang tidak. Bagi Anda yang kurang yakin dengan pengaturan Windows saya sarankan untuk tidak memilih opsi ini.

Di jendela berikutnya, Anda akan diberikan pilihan bagaimana cara Anda nantinya untuk logon ke komputer. Pertama Anda akan diminta menggunakan Akun Microsoft (Microsoft Account) untuk login ke PC. Keuntungan menggunakan Akun Microsoft adalah Anda dapat mendownload aplikasi dari Windows Store, mengsinkronisasi PC secara online, dll. Jika Anda ingin menggunakan Akun Microsoft, komputer Anda mesti terkoneksi ke internet dan Anda diminta masukkan email pada input email yang ada di layar. Namun, jika Anda tidak terkoneksi ke internet atau tidak ingin menggunakan Microsoft Account, klik pada tulisan Sign in without a Microsoft account




Windows 8 akan mulai mempersiapan komputer Anda. Proses ini sedikit membutuhkan Waktu. Tunggu beberapa saat.


Anda juga akan melihat tutorial cara mengakses Charm Bar Windows. Charm Bar ini merupakan sesuatu yang baru di Windows 8 dan fungsinya sangat penting. Anda dapat mengaksesnya dengan menggerakkan cursor ke sudut layar.


Setelah setup selesai mempersiapkan komputer atau proses instalasi selesai, maka Anda akan melihat tampilan jendela Start Windows 8 yang berbeda dari versi Windows sebelumnya.


Instalasi Windows 8 sudah selesai sampai disini. Anda sudah bisa memulai menggunakannya ataupun menginstall aplikasi-aplikasi tambahan untuk menunjang kebutuhan Anda sehari-hari, misalnya aplikasi Office, program pemutar audio dan video, dan lain-lain.

Demikian cara install Windows 8 lengkap dengan gambar pada setiap langkahnya. Semoga bisa membantu Anda yang ingin menginstall Windows 8 Anda sendiri

Melindungi Laptop dari Virus


Melindungi Laptop dari Virus - Laptop yang diciptakan untuk mendukung mobilitas ini sebenarnya lebih rentan terhadap serangan virus, karena sebagian besar laptop sekarang sudah dilengkapi dengan WiFi, kemudahan koneksi internet inilah yang membuat laptop cukup rentan dengan serangan virus.
Untuk membersihkan sebuah laptop dari infeksi virus memang tidak semudah membersihakan virus yang menyerang PC dekstop. Misalnya bila PC dekstop terinfeksi virus cukup parah dan bila antivirus yang diinstall pada PC tidak mampu, biasanya melepas harddisk dan meng-slave-kannya pada komputer yang bersih untuk di scan. Tapi langkah tersebut tidak mudah untuk laptop, karena untuk ngambil harddisk yang ada di dalam laptop tidaklah gampang, malah bisa-bisa garansinya hilang.

Ada banyak cara untuk scan virus di laptop yang sudah terlanjur terinfeksi virus, bisa dengan cara men-sharing-kan laptop tersebut untuk discan dengan komputer/laptop yang bersih dan punya antivirus yang selalu terupdate. Atau bila Anda mempunyai harddisk eksternal bisa membackup terlebih dahulu data yang Anda miliki kemudian restore file ghost laptop Anda, setelah itu install antivirus, dan jangan lupa update antivirus Anda dengan updatean terbaru, setelah itu baru scan kembali data Anda.

Gejala yang timbul pada laptop yang telah terinfeksi virus atau spyware, adalah saat dihidupkan memerlukan waktu yang lama untuk loadingnya. Pada saat dipakai untuk bekerja semua proses menjadi berat dan lambat, seolah-olah laptop mengalami penurunan performa dengan drastis. Dan ketika laptop terhubung ke internet, beberapa situs tidak bisa diakses, bisa juga selalu diarahkan ke situs lainnya yang tidak jelas, iklan-iklan bermunculan di layar secara tiba-tiba, bisa juga bermunculan berbagai pop-up yang ngga jelas dan ini sangat mengganggu dan menurunkan kinerja laptop itu sendiri.

Seperti pepatah “melindungi memang lebih baik daripada mengobati”, jadi sebaiknya laptop dilindungi dari serangan virus dibanding harus menyembuhkannya?

Bila laptop Anda sering berinteraksi dengan dunia maya, maka besar kemungkinan ribuan virus akan mencoba untuk memasuki sistem laptop tersebut. Internet memang mempermudah penyebaran virus, apalagi saat ini, sebuah virus sudah dapat menyebarkan dirinya ke seluruh jaringan komputer yang ada di dunia nyata hanya dalam hitungan beberapa detik.

Ada beberapa langkah untuk mengantisipasi serangan virus. Antisipasi ini untuk mencegah virus masuk dan menginfeksi sistem Anda.

1. Gunakanlah antivirus yang terekomendasi bagus dan handal. Anda bisa menggunakan antivirus yang tersedia gratis di internet. Atau kalo masih ragu dengan antivirus gratis, bisa juga menggunakan antivirus yang berbayar.

2. Bila menggunakan antivirus berbayar, maka sebaiknya pastikan antivirus tersebut mempunyai perwakilan di Indonesia, Hal ini cukup penting bila terjadi masalah pada antivirusnya. Bahkan antivirus yang mempunyai perwakilan di Indonesia akan lebih cepat mengupdate bila ada serangan virus lokal.

3. Pastikan sistem operasi yang Anda gunakan selalu dalam keadaan terupdate. Karena kenyataannya celah keamanan selalu ditemukan oleh hacker atau sang pembuat virus itu sendiri. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sistem operasi harus selalu dalam keadaan terupdate. Disamping mengamankan dari serangan virus, melakukan update sistem operasi juga akan membuat laptop berjalan dalam keadaan stabil.

4. Lakukanlah backup data secara rutin. Hal ini akan mencegah Anda kehilangan data penting apabila laptop Anda ternyata masih terinfeksi virus. Jika sering menggunakan disket, flashdisk, harddisk eksternal, pada komputer/laptop yang dipakai oleh banyak orang, ingatlah selalu untuk melakukan scanning antivirus pada media penyimpanan tersebut sebelum Anda menjalankannya pada laptop kesayangan Anda.

5. Waspadalah terhadap lampiran/attachment email. Sampai saat ini, lampiran email merupakan sarana yang paling disukai oleh pembuat virus untuk menyebarkan virus buatannya. Disamping mudah menipu penerima email, penyebaran via lampiran email juga berlangsung sangat cepat. Jangan pernah membuka suatu lampiran email sebelum melakukan scanning dengan program antivirus, walau email tersebut datang dari sahabat Anda sekalipun.

6. Berhati-hatilah saat mendownload program gratisan yang banyak ditawarkan di internet. Selalulah mengunduh dari situs yang terpercaya berdasarkan review banyak orang. Lakukan scanning installer program tersebut sebelum dipasang di komputer.

7. Saat melakukan browsing, maka sebaiknya berhati-hati terhadap website atau link yang disebar via program messangger.