Blogger Widgets

Selasa, 13 Januari 2015

LENSAINDONESIA.COM:


Menteri Koperasi usaha Kecil dan menengah (Menkop UKM), Syarif Hasan meresmikan pusat perdagangan grosir bernama “Sentra Kulakan Posdaya” di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (12/10/2012).
Peresmian yang digelar secara sederhana. Menkop UKM Syarif Hasan berserta rombongan yang hadir di lokasi acara sekitar pukul 13.00 WIB disambut tarian khas daerah setempat dan kemudian menggelar sesi dialog dengan puluhan perwakilan koperasi serta pedagang se-Kabupaten Pacitan.
“Pendirian sentra kulakan melalui program Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) ini bertujuan untuk menumbuhkan peluang serta kesempatan ekonomi di sektor perdagangan untuk kelompok UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah),” katanya di sela acara dialog di depan ruko sentra kulakan posdaya yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan.
Selain di Pacitan, sentra kulakan posdaya juga didirikan di dua lokasi lainnya di Yogyakarta. Dalam sambutannya, Menteri Syarif Hasan sempat menguraikan latar belakang dan tujuan pendirian sejumlah sentra kulakan berbasis pemberdayaan masyarakat tersebut.
Menurut dia, pusat perdagangan yang menyediakan aneka kebutuhan dengan harga grosir tersebut lebih diorientasikan untuk memasok barang dagangan ke para pedagang ataupun kelompok UKM dengan modal cekak atau pas-pasan.
“Melalui sentra kulakan posdaya ini nantinya pedagang yang tidak memiliki modal bisa belanja dengan penjamin Bank UMKM di provinsi masing-masing,” terangnya.
Namun, lanjut dia, program permodalan lunak untuk pedagang kecil dan menengah tersebut bukan untuk UKM, warung, ataupun pertokoan yang tidak bisa dijamin/tidak diberi pinjaman permodalan oleh bank umum (“bankable”).
Lebih dari itu, kata Menteri, program tersebut dimaksudkan untuk memberdayakan pedagang kecil maupun sektor UKM sehingga mereka bisa tetap eksis (bertahan), melakukan kegiatan ekonomi, serta mendapatkan penghasilan.
Menkop UKM menjelaskan bahwa upaya tersebut harus terus didorong untuk membantu menekan kemiskinan yang tengah diperangi pemerintah, terutama untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pembukaan warung-warung dalam jaringan sentra kulakan posdaya.
Saat ini, di Kabupaten Pacitan telah ada sekitar 100 warung yang masuk dalam jaringan posdaya. Selain melalui jaringan, upaya pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan ekonomi itu dilakukan dengan cara memberikan kredit atas barang-barang dagangan dari sentra kulakan posdaya.
Bertindak selaku penjamin adalah Bank UMKM Jatim. Harga barang-barang di pusat grosir sendiri juga lebih murah dari barang sejenis di pasaran.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Pacitan, Hery Purwanto mengatakan, prioritas pelayanan di fasilitas baru itu adalah perkulakan.
Meski tidak menutup layanan pembelian secara eceran, Hery memperkirakan di seluruh wilayah Kota Pacitan ada lebih dari seribu warung. “Sementara yang sudah terdata baru warung-warung dari enam desa di Kecamatan Pacitan. Tapi nanti seluruh Kabupaten Pacitan,” ujarnya.@LI-13/ant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar